Aloevera |
Aloe,
atau lidah buaya (Latin), sudah dipergunakan medicinally selama lebih asal
dua.000 tahun. Mesir antik menggunakan aloe buat mengobati duduk perkara kulit
serta sembelit, dan penelitian telah
membuktikan bahwa pengecap buaya efektif baik menjadi anti-radang dan pencahar.
Hari
ini, lidah buaya sering dipergunakan buat mengobati luka bakar, luka bakar,
ukiran, dan sengatan matahari, serta
ialah bahan aktif dalam sejumlah obat pencahar alternatif alami. Komisi E, kelompok
yang mengevaluasi obat-obatan herbal buat pemerintah Jerman, merekomendasikan
lidah menjadi pencahar.
Lidah Buaya |
Pengecap
buaya mengandung carboxypeptidase dan
bradykininase, senyawa yang mengurangi peradangan, pembengkakan, serta
kemerahan luka, serta rasa sakit serta gatal yg dialami menjadi luka
penyembuhan. Aloe bisa membantu melawan infeksi pada luka; penelitian sudah
menunjukkan bahwa, mirip bawang putih cukup dekat, pengecap membantu
menghancurkan bakteri dan jamur,
termasuk E coli serta strain staphylococcus, streptokokus, dan kandida. Pada satu studi, lidah buaya 0,5%
krim hidrofilik terbukti sebagai pengobatan yg efektif buat herpes genital.
Namun, mereka dengan luka serius tidak wajib
memakai pengecap; meskipun lidah telah terbukti mempercepat penyembuhan
luka dangkal, itu sahih-benar memperlambat proses penyembuhan Jika diterapkan
di luka yg dalam.
Lidah
buaya artinya pengobatan yang efektif buat psoriasis, suatu syarat kulit yang
mengakibatkan merah, mengangkat, patch gatal. Pada satu penelitian di Swedia,
83 persen asal peserta memakai lidah buaya 0,lima% gel mengalami peningkatan yg
signifikan dari tanda-tanda psoriasis mereka, ad interim hanya 7 % dari peserta
memakai plasebo melaporkan donasi apapun. Studi lain menemukan lotion yg
mengandung 30% aloe sebagai pengobatan yg efektif buat dermatitis seboroik Bila
diterapkan ke wilayah-daerah dua kali sehari selama empat minggu.
Tumbuhan tidak cantik namun serba guna |
Pengecap
buaya sedang dipelajari untuk potensinya menjadi pengobatan buat jenis kanker
eksklusif. Alo A, gula kompleks yg aktif secara medis di lidah, dapat merusak
pertumbuhan tumor menggunakan mencegah peradangan diperlukan buat tumor buat
berbagi suplai darah sendiri. Beberapa studi menunjukkan bahwa lidah dapat
melindungi terhadap liver, paru-paru, serta kanker kulit pula. Juz pengecap
buaya pula telah dipelajari untuk efektivitas sebagai pengobatan buat diabetes.
Penelitian awal yg dilakukan dengan hewan membagikan bahwa juz pengecap
mengurangi gula darah (glukosa) tingkat. Hal ini tidak konfiden apakah jus
lidah menyampaikan manfaat yg sama dengan insan.
Juz
lidah buaya jua sudah disarankan sebagai pengobatan yang mungkin untuk penyakit
usus inflamasi dan bisul. Diperkirakan
bahwa sifat anti-inflamasi dan pembunuh
bakteri asal lidah dapat membantu menjaga saluran pencernaan yang sehat.
Laporan anekdotal menunjukkan jus pengecap bisa membantu meringankan gejala
radang usus dan penyakit Crohn. Takaran
umum buat juz pengecap ialah 250
miligram pada bentuk kapsul atau 50 sampai 200 miligram juz kering per hari.
Pengecap
buaya juga ditemukan dalam “stabil” bentuk dalam gel serta banyak sampo serta
produk perawatan kulit. Ad interim produk-produk komersial bisa menyediakan
pengguna menggunakan beberapa keuntungan, bentuk diawetkan pengecap buaya
biasanya dianggap kurang efektif daripada rekan alamnya. Jika Anda membeli gel
pengecap buaya, pastikan buat menerima jenis yg 100 persen alami.
Lidah buaya atau Aloevera |
Tentu
saja, cara terbaik buat memastikan bahwa Anda mempunyai persediaan segar,
pengecap medicinally efektif pada tangan artinya buat membeli tumbuhan-itu
praktis tumbuh, dan membutuhkan
perawatan yang sangat sedikit. Buat membantu menenangkan luka, iris daun
memanjang, memeras gel ke luka, dan
biarkan mengering.
Beberapa
orang melaporkan reaksi alergi terhadap lidah topikal. Selain itu, Anda mungkin
ingin menghindari obat pencahar yang mengandung aloe lateks, karena zat ini
bisa menyebabkan kram usus parah dan
diare. Aloe lateks, pula dianggap pengecap katarsis, harus dihindari
oleh orang-orang yang memiliki gangguan pencernaan mirip penyakit Crohn, tukak
lambung, serta radang usus besar , sebab sudah terbukti memperburuk kondisi
ini.